Rabu, 24/04/2024 17:33 WIB

Ratusan Warga Suriah Timur Dievakuasi

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengungkapkan bahwa ratusan warga dari benteng terakhir ISIS di Suriah timur telah dievakuasi.

Ratusan orang sedang berjalan untuk berpindah dari desa di Suriah (REUTERS/Omar Sanadiki)

Jakarta - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengungkapkan bahwa ratusan warga dari benteng terakhir ISIS di Suriah timur telah dievakuasi. Dari 600 orang yang diizinkan pergi, sebagian besar adalah perempuan atau anak-anak.

ISIS menyapu Suriah timur pada tahun 2014 dan terus memegang kehadiran di daerah-daerah gurun di sekitar kota Hajin dekat perbatasan Irak.

"Lebih dari 600 orang, terutama wanita dan anak-anak, dievakuasi dengan 25 bus yang dikirim oleh Pasukan Demokrat Suriah (SDF)," kata SOHR dilansir The National.

Kepala observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan bahwa beberapa lusin pejuang militan termasuk di antara mereka yang dievakuasi ke daerah-daerah yang dipegang oleh aliansi Kurdi-Arab.

SDF, yang didukung oleh serangan udara dari koalisi pimpinan-AS, pada bulan September meluncurkan serangan untuk mengusir ISIS dari pantat "kekhalifahan" yang dulunya luas yang diproklamirkan pada 2014.

Mr Abdel Rahman mengatakan sekitar 16.000 orang, termasuk 760 pejuang ISIS, telah meninggalkan daerah itu sejak awal Desember. "Tetapi ini adalah pertama kalinya bus disediakan oleh SDF dan koalisi," katanya.

PBB mengatakan pada hari Jumat bahwa secara keseluruhan sekitar 25.000 orang telah melarikan diri dari kekerasan selama enam bulan terakhir ketika gerilyawan keras berjuang untuk mempertahankan benteng mereka yang semakin menipis.

Diperkirakan 2.000 warga sipil masih terperangkap di daerah sekitar kota Hajin, kata PBB. Koalisi pimpinan-AS pada hari Sabtu menembakkan lebih dari 20 rudal terhadap posisi militan.

Monitor mengatakan sekitar 300 pejuang SDF telah dikerahkan di dekat desa Sousa dalam persiapan untuk serangan terakhir.

Pertarungan untuk menghilangkan sisa kantong ISIS telah terguncang oleh pengumuman mengejutkan Presiden Donald Trump Desember bahwa ia menarik pasukan AS dari Suriah.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada hari Sabtu berusaha meyakinkan sekutu Kurdi Washington dalam perang melawan ISIS, yang khawatir kepergian pasukan Amerika akan memungkinkan Turki untuk menyerang mereka.

KEYWORD :

Suriah Timur Kelompok Teroris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :