Kamis, 25/04/2024 05:46 WIB

Strategi Wujudkan Indonesia jadi Kiblat Fashion Muslim Dunia

Selama ini pemerintah gencar mendorong industri fashion dalam negeri untuk terus meningkatkan market share Indonesia di pasar internasional.

Selama ini pemerintah gencar mendorong industri fashion dalam negeri (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta - Agar mampu bersaing di kancah global, pemerintah juga terus berupaya memacu pertumbuhan industri fashion dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Gati Wibawaningsih mengatakan agar bisa mencapai target jangka panjang dalam pengembangan industri fashion muslim yaitu Indonesia menjadi tiga besar eksportir fashion muslim ke negara OKI, industri fashion nasional menguasai pangsa pasar dalam negeri, industri fashion muslim menjadi kontributor dalam pembangunan ekonomi dan penyerapan tenaga serta menjadi kiblat fashion muslim dunia.

Salah satunya Kementerian Perindustrian melalui Ditjen IKM memfasilitasi para desainer Indonesian Fashion Chamber (IFC) di kegiatan Fashion Show "La Mode Sur La Seine à Paris yang digelar awal bulan ini di kota Paris Perancis.

“Partisipasi kami pada event La Mode Sur La Seine à Paris ini juga adalah upaya untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi industri fashion muslim di Indonesia ke pasar dunia. Khususnya ke pasar fashion Eropa yang memiliki berbagai pusat mode dunia seperti Paris, Milan, London, dan kota-kota lainnya di Eropa hingga semakin bisa mendekatkan kita untuk mewujudkan target menjadikan Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia," jelasnya.

Peserta berhasil menggaungkan busana muslim karya desainer Indonesia dan menjadi sorotan global dengan dihadiri oleh 400 peserta dari mancanegara, antara lain Italia, Australia, Jerman, Taiwan, Korea, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Spanyol, Inggris dan Rusia.

“Jadi, target yang ingin kami capai dari peluncuran kegiatan ini adalah meningkatkan nilai ekspor produk fashion nasional khususnya fesyen muslim di pasar Eropa dan negara-negara OKI,” imbuhnya.

Selanjutnya Kementerian Perindustrian dalam perhelatan ini juga meluncurkan International Muslim Fashion Festival, yaitu pameran fashiom muslim yang akan dilaksanakan tahun 2019 dengan konsep pameran business to business (B to B) yang dihadiri oleh sekitar 250 undangan yang merupakan buyer potensial berasal dari berbagai negara seperti Italia, Australia, Jerman, Taiwan, Korea, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Spanyol, Inggris dan Rusia.

Kementerian Perindustrian sangat konsen untuk mewujudkan Indonesia menjadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia pada tahun 2020.

Dapat diketahui Ditjen IKM juga telah menyiapkan berbagai kegiatan sebagai strategi pengembangan industri fashion muslim di tahun 2019 salah satunya yaitu membentuk dan menginkubasi ekosistem bisnis fesyen muslim. Kami akan membuat platform berbasis augmented reality dan artificial intelligence.

Ada pula pendampingan dan sertifikasi SKKNI bagi penjahit busana muslim; Bimbingan Teknis dan Bantuan Alat Menjahit bagi WUB Busana Muslim; Capacity Building bagi IKM yang sudah existing; Kompetisi Modest Fashion Project (MOFP); Link and Match Desainer dengan Industri Fesyen Muslim; Link and Match Industri Tekstil dengan Industri Fashion Muslim dan Desainer; Fasilitasi pameran dalam negeri dan luar negeri; International Muslim Fashion Festival; serta Impementasi Revolusi Industri 4.0 bagi industri fashion muslim.

KEYWORD :

Fashion Muslim Kiblat Mode Kementerian Perindustrian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :