Jum'at, 26/04/2024 17:10 WIB

Kapan Anak Harus Mencuci Tangan Pakai Sabun?

Hari ini diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun yang difokuskan pada pembiasaan anak-anak memulainya dari rumah. 

Pentingnya cuci tangan pakai sabun (Foto: Huffington Post)

Jakarta - Tahukah Anda bermain-main di lapangan luas yang penuh tanah dan debu, bermain dengan binatang peliharaan, merangkak dan bermain di lantai ataupun karpet adalah beberapa kegiatan yang sering dilakukan anak.

Apakah anak Anda juga demikian? Anda tidak perlu melarang anak-anak untuk menjauhi segala benda ketika mereka bermain. Biarkan mereka bergerak secara aktif dan berkreasi dengan kreatifitas mereka. Namun, pastikan bahwa Anda membiasakannya untuk cuci tangan pakai sabun.

Jangan meremehkan manfaat cuci tangan pakai sabun! Sebaiknya Anda membiasakan anak cuci tangan pakai sabun agar terhindar dari berbagai macam kuman penyakit.

Pertama, Anda harus tahu dari mana kuman berasal. Kuman dapat menyebar melalui sentuhan dengan tangan yang kotor, makanan dan air yang terkontaminasi, batuk dan bersin, permukaan kotor, dan kontak dengan cairan yang berasal dari orang yang sedang sakit. Karena anak lebih rentan, biasanya merekalah yang terinfeksi oleh kuman penyakit terlebih dulu.

Oleh karena itu, salah satu cara pencegahan paling awal yang dapat dilakukan adalah dengan cuci tangan pakai sabun. 

Menurut dr. Kuntjoro Adi Purjanto, Mkes yang ditemui dalam acara Global Handwashing Day di Jakarta, Senin (15/10) berikut saat yang tepat bagi anak mencuci tangan:

1. Ketika membuang sampah langsung dipegang tempatnya

2. Ketika tangan anak kotor

3. Sebelum menyentuh makanan

4. Setelah menggunakan kamar mandi

5. Setelah membuang ingus, bersin, dan batuk

6. Setelah bermain ataupun menyentuh barang-barang rumah,

7. Setelah menyentuh binatang, termasuk binatang peliharaan, 

8. Sebelum dan sesudah menjenguk orang sakit

9. Setelah bermain di luar rumah, dan 

10. Saat mandi

KEYWORD :

Cuci Tangan Anak Kebersihan Penyakit




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :