Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Foto: Supi/Jurnas.com)
Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghimbau masyarakat agar membeli daging kurban yang memenuhi standar kesehatan. Itu disampaikan pada acara Publik Awarness: Pemotongan Hewan Kurban 1439 Hijriah, di Jakarta Timur, Jumat (3/8).
Menurut Amran, ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam penyembelihan hewan kurban, di antaranya, kesehatan, proses penyembelihan, dan pendistribusian daging ke mustahiq (orang yang berhak).
"Kesehatan hewan saat ini menjadi syarat pertama yang harus diperhatikan kita semua, mengingat banyak sekali penyakit hewan. Penyediaan daging hewan yang sehat adalah tanggung jawab bersama," ujar Amran.
Karena itulah, kata Amran, melalui kesempatan yang baik ini, Kementan menghimbau masyarakat yang ingin berkurban agar membeli hewan kurban di tempat yang telah diawasi dan dijamin kesehatannya oleh dokter hewan.
"Saya juga mengimbau kepada dokter hewan dan petugas kesehatan hewan baik di tingkat pusat maupun di daerah untuk terus melakukan pengawasan hewan kurban, hingga pendistribusiannya ke tempat-tempat penjualan hewan," tegas Amran.
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu menerangkan bahwa menjaminan kesehatan hewan saat ingi sangat penting sebagai upaya menjaga penularan penyakit hewan ke manusia.
Sehunungan dengan pemotongan hewan pada Idhul adha yang bertepatan dengan Asian Games, jebolan UNHAS itu menghimbau seluruh masyarakat, khusunya DKI Jakarta agar melakukan pemotongan sesuai dengan ketentuan teknis yang diatur pada Undang-undang Republik Indonesia 2014, tentang pemotongan kurban.
Kementan daging kurban