Presiden Iran Hassan Rouhani (foto: Alaraby)
Tehran- Presiden Hassan Rouhani memuji JCPOA sebagai hasil dari 12 tahun pembicaraan maraton yang jika kehilangan kredibilitasnya, diplomasi juga akan didiskreditkan. Ia mengatakan, Iran sedang menunggu paket proposal negara-negara Eropa bagaimana mempertahankan kesepakatan penting itu.
Mengatasi pertemuan gabungan dari delegasi Iran dan Austria yang berpangkat tinggi yang dihadiri oleh Kanselir Sebastian Kurz, ia mengatakan, para pejabat dan aktivis ekonomi kedua negara berinteraksi cukup baik setelah implementasi JCPOA, sebagai akibat dari hubungan bilateral dukungan dan kesepakatan yang baik telah tercapai.Mengacu pada pembicaraan antara Iran dan Austria di bidang energi, Rouhani mengatakan bahwa penting bagi pemerintah Austria untuk mendukung kegiatan perusahaannya di Iran.Baca juga :
AS akan Umumkan Paket Sanksi Baru Rusia
"Langkah ilegal AS untuk menarik diri dari JCPOA harus dianggap sebagai dalih untuk mengabaikan hak-hak negara-negara dalam hubungan bilateral atau multilateral," katanya, menggambarkan JCPOA sebagai pencapaian seluruh dunia.
AS akan Umumkan Paket Sanksi Baru Rusia
Baca juga :
Uni Eropa Ancam akan Larang Twitter
"Jika Uni Eropa dapat mengisi kekosongan AS dalam kesepakatan itu, Iran akan tetap di dalamnya," tarangnya.Kurz juga mengatakan bahwa kunjungan Rouhani ke Austria adalah kesempatan yang baik untuk mengadakan pembicaraan tentang masalah bilateral, regional dan internasional.Uni Eropa Ancam akan Larang Twitter
Baca juga :
Iran Segera Luncurkan Rudal Hipersonik
Iran Segera Luncurkan Rudal Hipersonik
Iran Uni Eropa Amerika Serikat