Jum'at, 26/04/2024 16:51 WIB

Rupiah Menguat di Angka Rp13.870

Sebelumnya, pada pembukaan, rupiah sempat melemah sebesar lima poin di level Rp13.885 per dolar AS.

Ilustrasi Rupiah (Istimewa)

Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi berada di posisi Rp13.870, menguat 10 poin dibanding posisi sebelumnya Rp13.880 per dolar AS.

Sebelumnya, pada pembukaan, rupiah sempat melemah sebesar lima poin di level Rp13.885 per dolar AS. Mata uang rupiah sejak akhir pekan lalu terus bergerak menjauhi level psikologis Rp14.000 per dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (6/6), mengatakan meski laju dolar AS masih terlihat melemah dibandingkan mata uang euro, namun laju rupiah berbalik melemah tipis.

Ia memperkirakan, beralihnya pelaku pasar kepada mata uang euro dengan memanfaatkan sejumlah berita-berita terkait rencana Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan mengeluarkan stimulusnya dan kian meredanya kondisi politik di Italia terutama setelah PM Italia Giuseppe Conte menyatakan tidak akan keluar dari Zona Euro, telah membuat laju euro bergerak positif.

"Sementara itu, sentimen dari dalam negeri telah terserap oleh pelaku pasar sehingga membuat laju rupiah berkurang volatilitasinya," ujar Reza.

Telah terserapnya semua sentimen di pasar, lanjut Reza, membuat laju rupiah mulai terbatas kenaikannya sehingga terjadi peralihan ke mata uang lainnya yang memiliki ruang penguatan lebih tinggi.

Euro yang sebelumnya turun dalam seiring respon negatif terhadap kondisi politik di Italia, kini sudah mulai bergerak naik sehingga dimanfaatkan pelaku pasar untuk kembali masuk.

"Pergerakan rupiah pun diperkirakan masih ada kecenderungan terbatas," kata Reza.

Adapun rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran "support" Rp13.882 per dolar AS dan resisten Rp13.865 per dolar AS.

KEYWORD :

Kurs Rupiah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :