Jum'at, 26/04/2024 20:27 WIB

109 Demonstran Palestina Cedera Tertembak Peluru Israel

Di antara korban, terdapat empat anak kecil dan sembilan perempuan, tiga korban menderita luka serius

Warga Palestina memakai topeng lakukan aksi demonstrasi di perbatasan Gaza

Yerusalem - Sebanyak 109 demonstran Palestina cedera pada Jumat (25/5) kemarin, akibat terkena tembakan Israel, selama bentrokan dengan tentara Israel di sepanjang perbatasan Jalur Gaza-Israel.

Di antara korban, terdapat empat anak kecil dan sembilan perempuan, tiga korban menderita luka serius akibat tembakan Israel di kepala mereka, sementara sisanya menderita bermacam-macam luka.

Meskipun udara panas pada saat Ramadan, rakyat Palestina melanjutkan protes di sepanjang perbatasan Jalur Gaza Timur. Sudah lebih dari 120 orang Palestina tewas dan ribuan lainnya cedera oleh pasukan keamanan Israel, sejak dimulainya protes di dekat perbatasan Gaza-Israel pada 30 Maret.

Rakyat Palestina berdemonstrasi untuk menuntut hak mereka pulang ke rumah mereka pra-1948 di Palestina.

Puluhan pemrotes Palestina bentrok dengan tentara Israel pada Jumat siang di sepanjang perbatasan Jalur Gaza Timur dengan Israel, selama Jumat kesembilan protes anti-Israel, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.

Protes itu adalah bagian dari apa yang dinamakan oleh rakyat Palestina "Pawai Akbar Kepulangan", yang telah diselenggarakan setiap Jumat di lima lokasi berbeda di sepanjang perbatasan Jalur Gaza Timur dengan Israel sejak 30 Maret.

Militer Israel telah menewaskan 114 orang Palestina dan melukai tak kurang dari 13.000 orang lagi sejak itu, kata Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza.

Petugas medis mengatakan satu orang Palestina cedera akibat terkena peluru aktif Israel dan puluhan orang lagi menderita karena menghirup gas air mata selama demonstrasi Jumat terakhir, yang dinamakan "Berlanjut melawan Blokade".

Sehari sebelumnya, para pemimpin Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) dan Jihad Islam mengatakan protes di bagian timur Jalur Gaza akan berlanjut sampai blokade Israel, yang telah diberlakukan atas daerah kantung itu selama 11 tahun, dicabut. (Ant)

KEYWORD :

Israel Palestina Gaza




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :