Pemimpin Umat Katolik dunia, Paus Fransiskus menyampaikan keprihatinan bom yang meledak di gereja Surabaya
Jakarta - Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus mengecam tudingan tidak benar yang menghubungkan antara Islam dan terorisme.
Menurut Paus ke-266, yang sekaligus kepala negata Kota Vatikan, tudingan tersebut bukanlah suatu fakta melainkan hanya kebohongan semata, yang bertujuan memecah belah.
Ia bahkan menilai tuduhan tersebut tidak memiliki dasar dan hanya dikeluarkan oleh orang-orang yang tak memiliki pengetahuan.
"Hal itu mungkin keluar dari mulut banyak orang, tetapi itu semua bohong dan merupakan hal yang bodoh," kata Paus dilansir Anadolu.
Lelaki berumur 81 tahun itu menambahkan, peran agama sangat dibutuhkan untuk mencegah kebobrokan umat, sehingga melahirkan pertikaian.
Paus Fransiskus Minta Kardinal Italia Lakukan Misi Perdamaian untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
"Peran paling penting agama adalah mempromosikan dan mempertemukan budaya, bersama-sama dalam mempromosikan pendidikan yang benar untuk perilaku bertanggung jawab yang mengurus apa yang sudah diciptakan," tambah pria dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio
Paus Katolik Islam Terorisme