Jurnalis Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo (foto: BBC)
Yangon - Pejabat Kementerian Myanmar akan memberikan akses kepada dua wartawan Reuters yang ditahan untuk bertemu dengan keluarganya. Namun, itu diberikan pada saat periode 14 hari pertama penahanannya habis.
Dilansir media setempat, Wa Lone dan Kyaw Soe Oo sudah berada dalam tahanan selama 11 hari di sebuah lokasi yang tak diungkapkan dan tidak mempunyai akses kepada keluarga, pengacara dan koleganya.Mereka ditangkap setelah diundang bertemu dengan perwira polisi untuk makan malam di pinggiran Yangon, kota terbesar Myanmar, pada 12 Desember. Penguasa sedang menyelidiki apakah keduanya melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi era kolonial negara itu. Orang yang melanggar UU itu akan dijatuhi hukuman penjara maksimum 14 tahun.Baca juga :
PBB Desak Junta Myanmar Izin Bantuan Topan Mocha
"Setelah masa penahanan pertama (habis), mereka dapat bertemu dengan keluarga mereka. Mereka akan diajukan ke pengadilan untuk memberikan kesaksian," kata Tin Myint, Sekretaris Tetap Kementerian Dalam Negeri dilansir Radio Free asia.
PBB Desak Junta Myanmar Izin Bantuan Topan Mocha
Reuters Myanmar