Menurut keterangan aparat, Siddiqui meregang nyawa ketika pasukan khusus Afghanistan melakukan baku tembak, untuk merebut kembali area pasar utama Spin Boldak.
Pengadilan tinggi Myanmar menyatakan penolakan terhadap banding dua jurnalis Reuters yang dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara
Suu Kyi yang dulu pernah menerima Nobel Perdamaian dari PBB memegang kunci pembebasan atas kedua jurnalis malang tersebut.
Kedua jurnalis itu divonis penjara tujuh tahun karena melanggar undang-undang rahasia negara selama meliput pembantaian minoritas Rohing yang tidak memiliki kewarganegaraan.
Kedua wartawan itu membantah meminta dokumen-dokumen itu. Namun Keduanya dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara dua pekan lalu.
Dua wartawan Reuters, Wa Lone (32), dan Kyaw Soe Oo (28), dinyatakan bersalah karena berusa menyelidi pembantaian yang dilakukan oleh pasukan militer Myanmar terhadap etnis Rohingya.
Pengadilan Myanmar pada Senin memvonis dua wartawan Reuters asal Myanmar hukuman tujuh tahun penjara karena melakukan investigasi pembunuhan Muslim Rohingya oleh petugas keamanan Myanmar.
Wa Lone dan Kyaw Soe Oo, yang menyelidiki pembantaian laki-laki Rohingya, telah mengaku tidak bersalah melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi era kolonial, yang dapat dihukum hingga 14 tahun penjara. Mereka berpendapat bahwa mereka dijebak oleh polisi.
Wa Lone (32) dan Kyaw Soe oo (28) didakwa telah melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi, yang mengantarkan kedua jurnalis tersebut mendapatkan hukuman maksimal 14 tahun penjara.
Para wartawan bekerja pada penyelidikan atas pembunuhan 10 pria Muslim Rohingya dan anak laki-laki di sebuah desa di negara bagian Rakhine di Myanmar barat.