Ratusan massa geruduk Kantor YLBHI
Jakarta - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mengaku telah menjadi korban hoax atau berita bohong dan propaganda terkait dugaan penyelenggaraan seminar tentang Partai Komunis Indonesia (PKI).
Ketua Umum YLBHI Asfinawati mengatakan, informasi soal penyelenggaraan seminar tentang kebangkitan komunisme tersebut dengan sengaja disebarkan untuk propaganda."Jelas hoax atau berita-berita bohong telah disiarkan, propaganda tuduhan yang mengada-ada telah diviralkan," kata Asfinawati, dalam rilisnya, Jakarta, Senin (18/9).Menurutnya, instruksi-instruksi untuk menyerang YLBHI dengan sengaja dilakukan secara sistematis dan meluas bahwa diskusi itu merupakan acara soal PKI. "Menyanyikan lagu `Genjer-genjer` dan lain-lain, padahal sama sekali tidak ada," katanya.Pembubaran Seminar LBH Komunis PKI YLBHI