Kontingen atlet pelajar Indonesia yang berhasil memenuhi target posisi dua besar di ASEAN Schools Games (ASG) 2017 Singapura saat disambut meriah di Bandara.
Tangerang – Kontingen atlet pelajar Indonesia yang berhasil memenuhi target posisi dua besar di ASEAN Schools Games (ASG) 2017 Singapura, disambut meriah saat tiba Jumat (21/7) sore di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti didampingi Asdep Bidang Pembibitan dan IPTEK Olahraga Washinton dan Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Marheni Dyah Kusumawati memimpin prosesi penyambutan kedatangan Kontingen Merah Putih ini.
Indonesia berhasil menjadi runner up dengan perolehan 25 emas 32 perak 31 perunggu. Sedangkan juara umum adalah Thailand dengan perolehan 29 emas, 26 perak dan 33 perunggu, sementara peringkat ketiga diraih tuan rumah Singapura dengan 23 emas 26 perak dan 24 perunggu.
"Atas nama Kementerian Pemuda dan Olahraga, kami bangga dengan hasil yang diperoleh dan mengapresiasi sekali hasil yang sudah dicapai oleh Kontingen Indonesia. Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pelatih, atlet dan ofisial atas usaha terbaiknya dalam mensukseskan perjuangan tim kita dalam ASG 2017 ini, semoga hasil yang didapat tahun ini akan dapat kita tingkatkan ditahun depan dengan persiapan yang lebih matang," ujar Yuni.
Menurut dia, dengan perolehan medali emas, perak dan perunggu hingga mencapai 90 an medali walaupun emas yang diperoleh hanya 25 medali, torehan ini membanggakan. Untuk diketahui atlet yang diturunkan di ASG 2017 bukanlah lapis pertama, andai kita memakai lapis pertama kemungkinan akan unggul. Tapi kapan kita memberikan kesempatan kepada mereka. "Alhamdulilah, mereka sudah berjuang dan mendapatkan rangking dua. Ini sudah sangat luar biasa. Singapura sendiri menurunkan sekitar 200 atlet dan ternyata posisinya masih dibawa Indonesia," ucapnya.
Ke depan, lanjut Yuni, pembinaan apapun untuk pembibitan ini akan dikawal, agar atlet pada lapisan berikutnya bisa berjaya pada da ajang ASG berikutnya. “Biasanya di setiap tim akan ada gradasi, begitu juga dengan Kontingen ASG 2017, bisa jadi akan ada gradasi karena berdasarkan evaluasi. Tapi setidaknya, harus bertambah karena atlet pelajar kita banyak,” tambahnya.
Kontingen Indonesia di Asian School Games 2017 berkekuatan 265 orang, yang terdiri dari 184 atlet, 34 pelatih, 10 manajer, 7 wasit, dan 30 ofisial. Cabor renang boleh dikatakan menjadi penyelamat sehingga runner up tersebut bisa diamankan. Dari 25 emas, renang menyumbangkan 20 melampaui target.
Salah satu atlet renang peraih medali terbanyak adalah Adinda Larashati yang meraih sembilan medali. Adinda sangat bersyukur dengan perolehan medali emas yang ia dapat pada ASG 2017 kali ini. Sebab kerja keras yang ia lakukan membuahkan hasil yang membanggakan, bukan hanya untuk dirinya namun juga keluarganya. Ia juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, terutama orang tua dan pelatihnya.“Alhamdulillah bersyukur dan bahagia bisa membanggakan orang tua, guru, kawan-kawan, dan terutama bisa menyumbangkan emas untuk masyarakat Indonesia," kata Adinda.
Menpora Pasang Target Juara di Semua Cabor
info pemuda dan olahraga Asean schools Games
