Jum'at, 26/04/2024 17:16 WIB

Kata MUI, Ahok Mendiskreditkan Ulama

Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Ahok dan tim kuasa hukumnya dinilai telah mendiskreditkan Ketua MUI Ma`ruf Amin.

Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersiap menjalani persidangan lanjutan kasus dugaan penistaan agama di auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (3/1/2017). Ahok

Jakarta - Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan tim kuasa hukumnya dinilai telah mendiskreditkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma`ruf Amin.

Wakil Komisi Hukum MUI Ikhsan Abdullah mengatakan, tudingan Ahok dan kuasa hukumnya atas fatwa yang dikeluarkan MUI soal penistaan agama telah melecehkan ulama.

"Ahok dan pengacaranya telah mendiskreditkan ulama, karena tidak mungkin fatwa itu atas pesanan-pesanan," kata Ikhsan, Jakarta, Selasa (7/2).

Ikhsan bilang, pernyataan Ahok kerap menimbulkan kontroversi di masyarakat secara khusus bagi umat muslim. Menurutnya, tudingan pesanan fatwa MUI itu juga menimbulkan dan pemantik kemarahan masyarakat saat ini.

"Pak Ma`ruf Amin sebagai tokoh dihadirkan untuk membantu jaksa, pengacara dan terdakwa dalam kasus tersebut, tidak ada haknya menyebut saksi bohong," tegasnya.

Sebelumnya, Ahok keberatan dengan sejumlah kesaksian Ma`ruf Amin. Ahok juga merasa keberatan dengan Ma`ruf yang meralat pernah bertemu dengan pasangan calon Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada 7 Oktober.

Menurutnya, Ma`ruf ingin menutupi riwayat hidupnya yang pernah menjadi anggota Wantimpres pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Padahal, pengacaranya memiliki bukti bahwa SBY meminta Ma`ruf bertemu dengan Agus-Sylviana.

"Artinya saudara saksi sudah tidak pantas jadi saksi karena sudah tidak obyektif lagi. Ini sudah mengarah mendukung paslon nomor satu," kata Ahok dalam persidangan di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (31/1).

Ahok kemudian berjanji akan membuktikan bahwa kesaksian Ma`ruf tidak benar. "Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Mahakuasa, Maha Esa. Saya akan buktikan satu per satu dipermalukan. Terima kasih," tegas Ahok.

KEYWORD :

Ketua MUI Maruf Amin Ahok




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :