Jum'at, 26/04/2024 17:35 WIB

Binaraga Terbanyak Doping di PON, Berikut Komentar Ade Rai

Kejuaraan binaraga baik yang diadakan oleh Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) maupun federasi binaraga lain, hampir tidak pernah memberlakukan uji doping pada para atletnya.

Ade Rai

Jakarta – Mantan atlet binaraga nasional Ade Rai mengaku tidak terkejut mendengar kabar banyak atlet binaraga yang tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat positif doping. Sebab, binaraga memang cabang olahraga yang paling banyak menyalahgunakan obat.

"Itu bukan sesuatu yang mengagetkan, karena binaraga memang cabang olahraga yang paling banyak menyalahgunakan obat, bukan cuma di Indonesia tetapi juga di tingkat internasional," tutur Ade ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa (10/1).

Seperti diketahui, dari 12 atlet PON XIX/2016 yang dinyatakan positif doping berdasarkan pemeriksaan urine di National Dope Testing Laboratory, India, delapan di antaranya adalah binaragawan. Dari  cabang berkuda (satu atlet), angkat berat (satu atlet) dan menembak (dua atlet). Sementara atlet Peparnas positif doping berasal dari cabang olahraga atletik dan tenis meja.

Ade Rai yang kini menjadi praktisi kebugaran dengan mendirikan Rai Fitness ini mengungkapkan, kejuaraan binaraga baik yang diadakan oleh Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) maupun federasi binaraga lain, hampir tidak pernah memberlakukan uji doping pada para atletnya. Akibatnya, atlet bebas saja menggunakan obat-obat terlarang untuk membentuk ototnya.

"Ini menjadi tugas dan tanggung jawab PABBSI. Setelah adanya atlet positif doping di PON, PABBSI harus mengadakan uji doping di semua turnamen yang diselenggarakannya," kata pemenang "Musclemania World" tahun 1996 tersebut, seperti dikutip Antara,.

PABBSI, menurut Ade, mesti berani menegakkan aturan demi menghasilkan atlet binaraga yang berprestasi secara jujur dan benar-benar hasil dari kerja keras. Selain itu, hukuman bagi atlet positif doping diharapkannya juga diperberat. Selain mengembalikan medali dan dilarang tampil dalam rentang beberapa tahun, juga diwajibkan memulangkan bonus serta seluruh gaji yang diterima selama persiapan kompetisi.

 

Muhajir

KEYWORD :

Ade Rai Binaraga PON Doping




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :