Jum'at, 26/04/2024 15:47 WIB

Lionel Messi Lolos dari Kematian

Hanya selisih waktu 18 menit, bintang sepakbola Barcelona  ini lolos dari kematiannya. Kok bisa?

Lionel Messi

Brasil - Kecelakan pesawat jatuh yang menewaskan para pemain dan official Chapecoense serta wartawan di Kolombia pada pekan lalu, ternyata menjadi keberuntungan bagi Lionel Messi. Hanya selisih waktu 18 menit, bintang sepakbola Spanyol ini lolos dari kematiannya. Kok bisa?

ya. Messi nyaris bernasib sama. Dia dan tim nasional Argentina menumpangi jenis pesawat yang sama untuk terbang menuju Buenos Aires setelah bertanding melawan Brasil. Namun diinformasikan, pesawatnya menghadapi masalah yakni kehabisan bahan bakar.  

Baca juga :Bocah 10 Tahun dan Tragedi Chapecoense

Bedanya, pesawat yang ketika itu ditumpangi Messi lolos dari masalah, sedangkan saat membawa Chapecoense masalah serupa yaitu bahan bakar  telah mengakibatkan pesawat jatuh.

Situs berita Folha de Sao Paulo menyimpulkan peristiwa itu setelah mengutip data dari FlightRadar  bahwa penerbangan yang membawa Messi tinggal beberapa menit saja mengalami nasib serupa dengan para pemain Chapecoense.

Perjalanan dari Brasil ke ibu kota Argentina Buenos Aires itu memakan waktu empat jam empat menit. Pesawat itu sendiri hanya bisa terbang selama empat jam 22 menit dalam kondisi bahan bakar penuh. Padahal pihak berwenang Argentina sendiri mensyaratkan ada beda 45 menit antara jarak penerbangan dengan kapasitas bahan bakar.

Baca Juga : Federasi Sepakbola AS Hentikan Seluruh Pertandingan

Jika menuruti ketentuan otoritas penerbangan Argentina itu, seharusnya pesawat itu menyediakan bahan bakar cadangan untuk 23 menit dari kemampuan terbang normalnya itu. Ini artinya, pesawat pembawa Messi dkk itu secara teoritis sudah kekurangan bahan bakar.

Pekan lalu pesawat sama dengan yang membawa Messi cs itu jatuh setelah usaha pengisian bahan bakar di perbatasan Brasil-Bolivia ditolak karena bandara kecil itu tidak beroperasi setelah tengah malam.

Begitu pun saat menunggu izin mendarat di  bandara Medellin di Kolombia,  namun sudah kehabisan bahan bakar sebelum bisa mendarat. Dan akhirnya jatuh meledak. Dilansir Ant, laporan awal menunjukkan bahwa pesawat itu terbang 20 menit lebih lama dari kapasitas maksimumnya.

71 orang tewas akibat kecelakaan ini, termasuk 19 pemain Chapecoense yang hendak bertanding pada final Copa Sudamericana. Trofi ini sendiri kemudian dianugerahkan kepada Chapecoense sebagai unjuk solidaritas kepada derita klub itu yang kehilangan hampir seluruh kekuatannya, baik pemain maupun manajemen klub.

KEYWORD :

Lolos Kematian Lionel Messi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :