Salah satu penceramah yang dicopot yakni jubir eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto.
Importir adalah seorang pedagang, yang keahliannya hanya dalam menjual produk. Selain itu, mencari alternatif agar proses bisnis dapat lebih efisien sehingga harga jual kedelai dapat lebih rendah.
Hingga saat ini sekitar 72 persen umat Islam masih belum bisa membaca Alqur’an.