Biasanya pada RUPTL, memuat rencana kelistrikan sekian tahun kedepan, dan biasanya ada revisi tergantung kebutuhan.
Sekarang kami sedang menyelesaikan RUPTL untuk tahun 2021-2030 termasuk menambahkan porsi-porsi EBT yang ada di Papua.
Menteri ESDM diminta tetap mempertimbangkan investasi yang sudah ada dalam rencana sebelumnya.
usulan pembangunan PLTU baru akan ditiadakan.
Sektor swasta akan mengembangkan 63,7 persen dari total 4.680 MWP pembangkit listrik tenaga surya PV.
Dalam RUPTL kami berkomitmen penggunaan energi bersih akan lebih banyak.
Peningkatan pasokan listrik tersebut sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN periode 2021-2030, yang mengutamakan pembangkit listrik dengan sumber EBT.
RUPTL 2021-2030, PLN berkeinginan menambah kapasitas pembangkit energi baru terbarukan sebesar 20,9 gigawatt
Kami belum tahu persis apakah skema JETP ini, secara garis besar target-targetnya sudah tercakup dalam RUPTL 2021-2030, sehingga lebih bersifat teknis dari realisasi investasi transisi energi yang sudah direncanakan. Atau berupa skema baru yang bersifat komplementatif atas rencana yang sudah ada.