Ridwan menuturkan tak ada yang lebih membuatnya bahagia pada hidup yang dijalaninya. Dengan melihat wajah anak-anak menatap bacaan dari buku-bukunya, ia sudah merasakan sebab-akibat kebahagiaan yang paling bermakna.
melalui program transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial, pustakawan diminta untuk terlibat mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidupnya.
Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) terus bersinergi dengan penyelenggara pendidikan formal untuk menciptakan pustakawan yang berkualitas
agar perpustakaan di sebuah sekolah dapat terkelola dengan baik, maka pengelola perpustakaan harus mampu meyakinkan kepada seluruh pengajar di sekolah itu, bahwa persoalan di sekolah yang menyebabkan tidak naik kelas adalah kurang membaca.
Para pustakawan didorong agar mengikuti sertifikasi kompetensi. Ini mesti dilakukan untuk mendapatkan pengakuan sebagai pustakawan yang profesional dan andal di bidangnya.
Kegiatan ini diiikuti oleh para pustakawan perpustakaan prov, kab/kota, sekolah, khusus dan perguruan tinggi, dengan masing-masing daerah memiliki kuota 50 orang.
Pustakawan dapat bekerja sama dengan guru untuk mengumpulkan dan membuat materi digital terbaru, kemudian menyebarluaskan materi digital tersebut melalui kanal-kanal yang dapat diakses oleh para siswa.
Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendorong Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI untuk berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, dalam pengadaan formasi dan afirmasi bagi tenaga pustakawan
Darurat Literasi Harus Segera Diatasi Bersama
Perpustakaan MPR Gelar Seminar Strategi Menuju Akreditasi