Di tengah maraknya perkembangan film-film produksi tanah air, LSF kembali menggelar pemberian penghargaan bergengsi.
Saat ini LSF mengedepankan aspek dialog dalam melakukan proses penyensoran.
Lembaga Sensor Film (LSF) mendorong masyarakat menggalakkan Budaya Sensor Mandiri, dalam rangka mengawasi konten-konten yang ditayangkan di televisi.
Hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) menemukan, sebagian besar masyarakat pernah mengarahkan atau membimbing anggota keluarganya untuk menonton tayangan yang sesuai dengan penggolongan usia, yang merupakan bagian dari implementasi Budaya Sensor Mandiri.
Lembaga Sensor Film (LSF) melalui platform pangkalan data LSF (e-SiAS), sepanjang periode Januari-Desember 2021, berhasil menetapkan materi yang lulus sensor sebanyak 40.638 judul, termasuk film impor yang ditayangkan di layar lebar.
LSF dan GPBSI resmi luncurkan kampanye budaya sensor mandiri
LSF Sensor 36.514 Judul Film sepanjang 2022
LSF Tegaskan Tak Pernah Blur Film Kartun
Lembaga Sensor Film (LSF) meluncurkan akun WhatsApp Bisnis, pada Senin (11/12) di Jakarta, dalam rangka memperluas jangkauan publik