Tahun ini pemerintah hanya mampu melakukan sertifikasi untuk 20.000 guru. Jumlah itu disebut akan meningkat tahun depan.
Muhadjir meminta Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir supaya melakukan pembenahan terhadap seluruh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
Nasir tak menyangkal saat ini memang ada kelebihan lulusan LPTK, seperti yang diutarakan oleh Muhadjir pada Selasa (16/10) kemarin. Namun itu teruntuk LPTK yang sifatnya umum, seperti ilmu kependidikan.
Mendikbud menyebut LPTK tidak menghasilkan guru yang dibutuhkan untuk revitalisasi sekolah menengah kejuruan (SMK).
Menjawab kritik Muhadjir, Menristekdikti beralasan bahwa program studi di kedua bidang tersebut sampai saat ini belum ada.
Hal ini bertujuan agar guru lulusan LPTK memiliki keahlian di dua bidang mata pelajaran, yang sewaktu-waktu dibutuhkan oleh sekolah.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Paristiyanti Nurwardani menjelaskan, sekitar 60-70 persen mahasiswa yang ditunjuk merupakan mahasiswa calon guru atau LPTK (lembaga pendidik dan tenaga kependidikan).
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta agar Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) menjadi penggerak utama transformasi guru dalam Peta Jalan Pendidikan.
Pengangguran merupakan salah satu permasalahan yang terus menjadi perhatian semua pihak.
Revitalisasi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas LPTK, sebagai lembaga pencetak guru dalam menyelenggarakan Program Pendidikan Guru (PPG).