Nama Arakan Army dicoret dari daftar teroris oleh junta militer Myanmar, pada Kamis (11/3). Padahal kelompok pemberontak itu dicekal di era pemerintahan San Suu Kyi, yang kini telah dikudeta militer.
Keputusan yang diambil pada Pertemuan Darurat Menteri Luar Negeri ASEAN pada Jumat (15/10) secara efektif mengesampingkan pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing.
Mantan anggota parlemen itu adalah anggota tingkat tinggi pertama Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan Aung San Suu Kyi yang dijatuhi hukuman oleh junta setelah diadili.
Kepala Junta, Min Aung Hlaing pada bertemu dengan politisi lama dan pendukung NLD Tin Oo, yang dalam beberapa tahun terakhir telah mundur dari lanskap politik karena usia tua dan kesehatan yang buruk.
Peraih Nobel Aung San Suu Kyi, diadili dalam hampir puluhan kasus yang digabung dengan hukuman maksimum setidaknya 150 tahun penjara
Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan pemerintah Aung San Suu Kyi tahun lalu, yang memicu protes besar dan tindakan keras yang mematikan.
Junta Militer Myanmar Tangkap Mantan Dubes Inggris
Pengadilan Myanmar Hukum Suu Kyi 3 Tahun Penjara.
Wirathu, Biksu Anti Muslim Dapat Penghargaan dari Junta Militer Myanmar.
Sanksi itu akan mempersulit junta Myanmar untuk menghasilkan pendapatan guna membeli senjata.