Jum'at, 26/04/2024 13:54 WIB

Junta Militer Myanmar Tangkap Mantan Dubes Inggris

Junta Militer Myanmar Tangkap Mantan Dubes Inggris

Militer Myanmar (Foto: Stringer/Reuters)

Yangon, Jurnas.com - Junta militer Myanmar menangkap mantan Duta Besar Inggris untuk Myanmar, Vicky Bowman. Dubes Inggris periode 2002-2006 itu ditangkap pada Kamis (25/8) di pusat komersial Yangon.

Sebelum menjabat sebagai duta besar, Bowman juga menjadi sekretaris kedua di kedutaan Inggris dari tahun 1990 hingga 1993.

"Kami prihatin dengan penangkapan seorang wanita Inggris di Myanmar," kata juru bicara kedutaan Inggris dikutip dari AFP.

"Kami berhubungan dengan pihak berwenang setempat dan memberikan bantuan konsuler," lanjut dia.

Suami Bowman dan artis terkemuka Htein Lin juga ditangkap, menurut keterangan sumber diplomatik yang berbicara dengan syarat anonim. Media lokal mengatakan pasangan itu telah dibawa ke penjara Insein Yangon.

Diketahui, pasangan itu ditangkap karena diduga melanggar undang-undang imigrasi. Pelanggar UU ini terancam maksimal lima tahun penjara.

Bowman bekerja sebagai direktur di Myanmar Center for Responsible Business dan fasih berbahasa Burma. Htein Lin ditangkap pada tahun 1998 dan dipenjarakan karena diduga menentang aturan junta saat itu.

Setelah dia dibebaskan pada tahun 2004, dia menjadi perhatian Duta Besar Bowman saat itu karena serangkaian lukisan yang dia buat saat dipenjara, menggunakan bahan selundupan.

Dia membujuknya untuk membiarkan dia mengambil lukisan itu untuk keamanannya sendiri, dan pasangan itu menikah pada tahun 2006.

Hubungan antara Inggris dan Myanmar telah memburuk sejak kudeta pada tahun 2021. Awal tahun ini, militer Myanmar mengkritik penurunan misi Inggris di negara itu sebagai hal yang "tidak dapat diterima".

Pemerintah Inggris juga memberikan sanksi kepada beberapa perusahaan dan individu yang terkait dengan militer setelah perebutan kekuasaan oleh tentara tahun lalu.

KEYWORD :

Junta Militer Myanmar Dubes Inggris Vicky Bowman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :