Pasar lain yang diserang berada di Kabupaten Zabid di sebelah selatan Kota Pelabuhan Laut Merah, Hodeidah, tempat satu orang tewas dan lebih dari 15 orang lagi cedera.
Serangan militer yang diduga terjadi di kota pelabuhan Yaman, Hodeidah, oleh koalisi yang dipimpin Saudi diperkirakan berdampak kepada 250ribu orang.
Houthi tidak boleh menahan sandera Hodeidah untuk membiayai perang mereka dan mengalihkan aliran bantuan kemanusiaan. Serangan mereka pada orang-orang Yaman telah berlangsung terlalu lama.
Diperkirakan 80 persen impor Yaman dan 70 persen barang-barang bantuan melewati Hodeidah.
Teheran selalu menekankan bahwa tidak ada solusi militer untuk krisis Yaman. Karena itu kata Qassemi, agresor harus segera mengakhiri serangan mereka.
Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan jeda dalam serangan yang didukung terhadap pemberontak Houthi di kota pelabuhan Yaman, Hodeidah.
Staf medis dan pasien di rumah sakit di kota Hodeidah selatan, hanya 500 meter dari pelabuhan, mendengar pemboman dan tembakan besar.
Pada Kamis (13/12) waktu setempat, kedua negara yang berseteru di negara di Yaman sepakat mengakhiri perang dan menarik pasukannya masing-masing di pelabuhan Hodeidah.
Koalisi Arab yang mendukung pemerintah Yaman menyatakan bahwa pemberontak Houthi Yaman tidak menunjukkan niat untuk mengimplementasikan kesepakatan gencatan senjata yang diperantarai PBB di Hodeidah.
Gencatan senjata selama tiga minggu di Hodeidah sebagian besar bertahan tetapi mengisyaratkan bahwa pembicaraan damai baru mungkin tertunda.