Dua direktur maskapai Citilink Indonesia, yakni Direktur Utama Albert Burhan dan Direktur Produksi Hadinoto Sudigno, mengundurkan diri dari jabatannya setelah seorang pilot Citilink diketahui mabuk saat bertugas.
Selain Hadinoto, saksi lain yang dianggap penting salah satunya adalah Sallywati Rahardja.
Bersamaan dengan Hadinoto, penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Batara Silaban selaku VP Aircraft Maintenance Management PR Garuda Indonesia
Hadinoto tetap setia bungkam saat dikonfirmasi seputar kasus suap itu. Pun termasuk saat disinggung soal aliran dugaan suap.
Selain Ike, penyidik juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Direktur Produksi PT Citilink Indonesia Hadinoto Soedigno
Selain Puji dan Hadinoto, tim penyidik juga memanggil CAPT Agus Wahjudo. Agus juga diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Emirsyah.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, Hadinoto yang berstatus tersangka itu dijemput paksa di kediamannya di Jatu Padang, Jakarta Selatan.
Penyidik KPK melakukan penahanan di Rumah Tahanan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur untuk 20 hari
Hadinoto sebelumnya telah berstatus sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus S.A.S dan Rolls-Royce P.L.C di PT Garuda Indonesia (GIAA).
Hadinoto Soedigno merupakan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus S.A.S dan Rolls-Royce P.L.C di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.