Ketiga pekerja itu menjadi korban insiden meledaknya tambang batu bara yang dikelola PT NAL, di Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
Kelompok itu agar masing-masing wartawan bisa lebih memahami tentang gerakan subuh berjamaah yang saat ini juga tengah digalakkan di Kota Sawahlunto.
Penetapan ini diumumkan pada gelaran sesi ke-43 Pertemuan Komite Warisan Dunia pada pada Sabtu (6/7) kemarin di Baku, Azerbaijan.
Entrasol Luncurkan Nutrisi Kesehatan Jantung Pertama di Indonesia
Enam orang masih dievakuasi atau masih dalam lubang
Wamenker Puji Transformasi BLK Sawahlunto