Sejak saat itu TikTok menjadi sangat populer, salah satu dari sedikit perusahaan internet China yang populer di AS, dan merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh.
Committee on Foreign Investment in the United States fokus menyelidiki proses akuisisi sebesar USD1 miliar pada aplikasi video lip-synk populer Musical.ly oleh perusahaan induk TikTok, Beijing ByteDance Technology Co. pada 2017.
Perusahaan, yang meliputi aplikasi berbagi video populer dari ByteDance, TikTok, WeChat Tencent Holdings dan Browser UC Alibaba, juga diminta untuk menanggapi daftar pertanyaan.
Pemerintah India memblokir setidaknya dua rekening bank ByteDance, perusahaan pemilik aplikasi TikTok, atas dugaan penggelapan pajak.
Regulator perlindungan data Italia meminta TikTok memperketat aturan agar tidak ada anak-anak yang menggunakan platform video singkat tersebut.
Permintaan ini disampaikan pasca pemerintah China diketahui mengambil alih kepemilikan anak perusahaan utama ByteDance, perusahaan induk yang berbasis di Beijing.
Taiwan Selidiki TikTok atas Dugaan Operasi Ilegal.
Keputusan itu sejalan dengan keputusan mitra internasional Kanada yang telah melarang aplikasi milik ByteDance Ltd.
Pendahulu Biden, Donald Trump dari Partai Republik, telah mencoba melarang TikTok pada tahun 2020 tetapi diblokir oleh pengadilan.
Negeri Kiwi itu menjadi negara terbaru yang membatasi penggunaan aplikasi berbagi video pada perangkat terkait pemerintah.