Komunitas muslim Syiah kembali menjadi sasaran di Afghanistan. Belum tuntas kasus bom bunuh diri di masjid muslim Syiah di Kota Kunduz pekan lalu, pada Jumat (15/10) ini bom meledak di masjid Kota Kandahar.
Seorang pengebom bunuh diri ISIS menyerang sebuah masjid yang dipenuhi jamaah Muslim Syiah di Afghanistan utara, menewaskan sedikitnya 46 orang
Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab. Namun ledakan itu menambah deretan serangan bom diri dalam beberapa pekan terakhir, termasuk satu di sebuah masjid di Kabul, yang diklaim oleh militan ISIS.
Dewan Keamanan juga menegaskan kembali pentingnya memerangi terorisme di Afghanistan untuk memastikan wilayah Afghanistan tidak boleh digunakan mengancam atau menyerang negara mana pun.
Dua ledakan menghantam gerbang bandara Kabul yang padat pada Kamis (26/8), menewaskan 13 pasukan Amerika Serikat dan 60 warga Afghanistan, serta melukai ratusan orang lainnya.
Dia menegaskan kembali batas waktu 31 Agustus bagi semua pasukan AS untuk meninggalkan Afghanistan dan mengatakan pasukan AS akan menerbangkan sebanyak mungkin orang sebelum tanggal itu.
Dalam sebuah pernyataan, ISIS mengaku bertanggung jawab dan mengatakan salah satu pelaku bom bunuh diri menargetkan penerjemah dan kolaborator dengan tentara AS.
Sebuah bom bunuh diri yang diduga meledak di luar bandara Kabul hari ini, menewaskan sedikitnya 13 orang termasuk anak-anak, Kamis (26/08) waktu setempat
Haris mengatakan, para teroris atau radikalis telah mati rasa kemanusiaannya.