Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan sodetan ini akan mengurangi debit banjir Sungai Ciliwung, dengan mengalirkan air sebesar 60 m3/detik ke Banjir Kanal Timur (BKT), saat Sungai Ciliwung sudah tidak lagi mampu menampung debit air pada perkiraan debit banjir ulang 25 tahunan sebesar 508 m3/detik.
Produk tersebut terdiri atas produk dengan pos tarif ex.3920.92.10 dan ex.3920.92.99 sesuai Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BKTI) Tahun 2022.
Survei BKT Kementerian Perhubungan, potensi yang akan melalukan mudik adalah sebesar 193 juta, terdapat kenaikan 56% dibanding tahun lalu