Perwakilan Ribuan petani milenial jawa barat menyumbang senilai 300 juta kepada tim pemenangan Calon Presiden 01 Jokowi – maruf amin. Di sekretariat Posko bersama Sahabat Rakyat Indonesia, Bandung 24/03/2019
Menaker juga mengajak agar generasi milenial jangan alergi dengan politik. Karena seluruh produk hukum ketatanegaraan dan budaya, tercipta dari proses politik
Lima ribu peserta petani, santri milenial, penyuluh pertanian dan perangkat desa tumpah ruah dalam acara Sinkronisasi dan Apresiasi Program Kementerian Pertanian Tahun 2019.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 27-28 Maret 2019.
Kelompok muda atau kini populer dengan sebutan milenial yang meliputi kalangan pelajar, mahasiswa, dan santri, adalah kader yang menentukan masa depan bangsa.
“TKN menyambut baik adanya _call center_ Relawan Millenial Jokowi-Ma’ruf. Ini adalah kerjaan relawan yang lebih konkret dan spesifik,” sambut Ario.
Peserta tersebut terdiri dari petani, santri tani milenial, Gerakan Petani Muda Indonesia (Gempita), penyuluh dan pendamping desa.
Jika bicara soal politik, masih banyak rakyat Indonesia yang menilai apatis bahkan negatif terutama dari kalangan milenial.
Bagi para santri, kemenangan bagi Jokowi-Ma`ruf sangat penting karena pasangan inilah yang diyakini merupakan pasangan yang memiliki visi yang sesuai dan mampu penjaga marwah Ahlusunnah Wal Jamaah.
Jay Singgih menjelaskan bahwa Reboan ini bertujuan untuk melakukan ta`lim mutaallim. Sama-sama belajar dan berjuang di hari Rabu yang berkah.