Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menuding Presiden Suriah, Bashar al-Assad melampaui batas atas serangan gas beracun terhadap warga sipil Suriah
Amerikan Serikat (AS) menembakkan sekitar 50 rudal ke Suriah sebagai respon serangan senjata kimia yang diduga dilepaskan dalam sebuah kota yang dikuasai pemberontak
Bahkan, tak sedikit yang menyebut serangan kimia sebagai bagian propaganda AS dan kelompok teror di Suriah.
Begini isi pidato Presiden Donald Trump beberapa jam usai serangan tak berperikemanusiaan tersebut.
Tillerson juga menambahkan apa yang telah dilakukan militer AS ke Suriah adalah langkah keamanan nasional, demi mencegah jatuhnya korban yang lebih banyak karena adanya senjata kimia
Iran mengecam serangan Amerika Serikat (AS) di pangkalan udara Suriah pada, Jumat (7/7)
Preskov menilai alasan Trump memerangi Suriah tak masuk akal. Pasalnya, Rusia tidak percaya Suriah memiliki senjata kimia, bahkan tindakan AS itu justru akan membuat perpecahan negara-negara.
Chunying juga menambahkan bahwa upaya yang tepat saat ini melalui penyelesaian secara politik, bukan militer. Pasalnya, upaya penyelesaian secara militer akan malah menambah ketegangan.
Hanya selang beberapa jam, pro-kontra atas serangan AS mulai bermunculan. Tercatat Turki, Prancis, Inggris, dan Australia dengan terang-terangan mendukung upaya Trump.
Dia (Salman) mengucapkan selamat kepada Presiden AS atas keputusan yang berani, demi kepentingan negara dan dunia.