Sejak Rusia keluar dari kesepakatan dan mulai menyerang pelabuhan pengekspor makanan Ukraina di Laut Hitam dan Sungai Danube, masa depan gandum dan jagung global telah meningkat tajam.
Pertemuan kedua pemimpin itu akan berlangsung di kota resor Sochi di Laut Hitam Rusia dan fokus pada pencegahan krisis pangan yang akan terjadi.
Rusia akan mengirim satu juta ton gandum ke Türkiye dengan harga diskon, dengan dukungan keuangan dari Qatar.
Surat Guterres muncul menjelang pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turkiye Tayyip Erdogan.
Ada kemungkinan untuk menghidupkan kembali kesepakatan gandum yangmembantu meringankan krisis pangan.
Larang Impor Gandum, PM Polandia Minta Presiden Ukraina Tidak Hina Warganya
Ukraina Tangguhkan Ekspor Gandum karena Ancaman Ranjau dan Pesawat Tempur