Selasa, 21/05/2024 04:25 WIB
TAG : CIP
  • Besok KPK Periksa Menkumham Yasonna Laoly untuk Tersangka Andi Narogong

    Minggu, 02/07/2017 21:41 WIB

    Dalam surat dakwaan terdakwa kasus korupsi e-KTP, Irman dan Sugiharto, Yasonna disebut turut kecipratan 84.000 dollar AS. Ia juga sebelumnya telah berulang kali menepis hal tersebut.

  • Fahri: KPK Bisa Bikin Setan Bertampang Malaikat

    Kamis, 06/07/2017 10:48 WIB

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai mampu menciptakan setan bertampang malaikat. Lalu bagaimana caranya?

  • Bos Diratama Jaya Diperiksa Sebagai Tersangka Korupsi Heli AW 101

    Kamis, 06/07/2017 15:01 WIB

    Bersamaan dengan Irfan, penyidik KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Lejardo pte ltd, Bennyanto Sutjiadi, dan Direktur PT Karsa Cipta Gemilang, Azra Muharman.

  • Sebarkan Berita Hoax, Game Mobile Legend Akan Bertindak Hukum

    Kamis, 13/07/2017 06:06 WIB

    Beberapa waktu lalu, muncul skandal yang menyatakan bahwa pihak Riot telah mengajukan tuntutan pada Shanghai Moonton atas hak cipta game Mobile Legend

  • James Bond Kembali. Siapa Aktornya?

    Rabu, 26/07/2017 09:57 WIB

    JB merupakan karakter fiksi yang diciptakan tahun 1953 oleh seorang penulis Inggris bernama Ian Fleming

  • Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Minggu, 01/01/2017 16:09 WIB

    Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melantik dua anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu yakni,Drs.Erwin TPL Tobing dan Jimmy Demianus IJIE dari Fraksi PDI-P mewakili Kalimantan Barat dan Papua Barat pada 26 Juli, di Ruang Delegasi, Plaza Nusantara, Gedung MPR,DPR dan DPD,Jakarta Selatan.

    Erwin Tobing menggantikan dr Karolin Margret Natasa yang mengundurkan diri dari keanggotaan DPR RI fraksi PDI-P dan terpilih menjadi Bupati Landak, Kalimantan Barat. Sementara, Jimmy Demianus IJIE, anggota MPR sisa masa jabatan tahun 2014 - 2019 mewakili PDI-P dari daerah pemilihan Papua Barat. Pelantikan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan peraturan MPR RI agar para anggota dilantik mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota MPR pengganti antar waktu.

    Oesman Sapta mengatakan, Erwin yang merupakan mantan petinggi Polri dan Jimmy merupakan anggota aktivis yang kaya akan kreativitas dan wawasan akan melaksanakan tugas kenegarawanan, dimana di lembaga MPR tempat berkumpul mereka yang mewakili kepentingan MPR, DPR, dan DPD. "Dari sisi konstitusional dan moral, setiap anggota MPR dalam berpolitik harus berpolitik kebangsaan," kata Oso, panggilan akrab Osman Sapta.

    Oso menyebutkan, kita boleh berbeda dari asal daerah atau berbeda dari asal fraksi, tapi ketika lembaga pemusyawaratan ini tujuan kita hanya satu yakni, Indonesia kita cita-citakan. " Indonesia yang memberikan jaminan setiap umat beragama dapat melaksanakan ibadahnya. Indonesia yang dicita-citakan memberi rasa keadilan bagi setiap warganegara dan Indonesia yang dicita-citakan tidak menciptakan kesenjangan dalam program pembangunan di seluruh wilayah Indonesia," paparnya.

    Dikatakan Oso, selama ini dipahami bahwa pembangunan hanya berpusat di Pulau Jawa saja, telah menimbulkan kesenjangan dan sebagian masyarakat terusik rasa nasionalismenya. Namun patut kita bersyukur pada pemerintah saat ini bahwa praktek pembangunan yang tersentral di Pulau Jawa sudah tidak terjadi lagi.

    "Seperti pembangunan wilayah perbatasan di Kalimantan dan pembangunan pabrik-pabrik di Papua, serta perbedaan harga minyak yang Rp 80 ribu di Papua, menjadi sama harganya dengan di Jakarta hanya Rp 8000."

    Menurut Oso, tugas politik kebangsaan kita dalam menghilangkan kesenjangan sudah tidak seberat dulu lagi, tapi kesenjangan rasa kebangsaan di sebagian masyarakat kita masih jadi beban berat bagi. Ada sebagian masyarakat kita yang lengah, yang menurun dan bahkan menghilang rasa nasionalisme. Hal inilah yang bisa mengancam NKRI."Indonesia tidak mungkin makmur bila tidak ada kemakmuran di daerah-daerah," kata Oso.

    Ia mengajak anggota MPR yang baru dilantik, setelah aktif di masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme, selain juga yang utama melakukan sosialisasi 4 pilar dan menggunakan momentum apapun untuk memperkuat persatuan di Indonesia. "Mari jadikan lembaga MPR agar menjaga ideologi dan konstitusi serta mengawal cita-cita bangsa," ujarnya mengakhiri.

  • SKK Migas

    Menggaet Produk Lokal, Solusi Cerdas Migas Indonesia

    Minggu, 30/07/2017 08:46 WIB

    SKK Migas mengharapkan kerja sama aktif pengusaha (mitra kerja) dalam menciptakan produk dalam negeri yang berkualitas.

  • WARTA MPR

    Hidayat Nur Wahid: Fitrahnya Umat Islam Menjaga NKRI

    Jum'at, 04/08/2017 07:50 WIB

    Cinta tanah air adalah fitrah kita dan kita berijtihad untuk menciptakan negara Indonesia yang baldatun toyyibatun wa rabbun gafur

  • Penjinak Virus WannaCry Kini Jadi Tahanan

    Sabtu, 05/08/2017 16:40 WIB

    Setelah mendapat pujian setelah aksi heroiknya mengakhiri serangan cyber NHS, kini ia mengaku kepada polisi telah menciptakan kode untuk mengumpulkan rincian bank

  • Penulis Internet China Minta Perlindungan Hak Cipta

    Selasa, 15/08/2017 10:35 WIB

    China mengajukan proposal untuk mencegah plagiarisme dan pelanggaran hak cipta yang menargetkan literatur online.