Venezuela diguncang protes sejak 10 Januari ketika Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dilantik untuk masa jabatan kedua menyusul boikot pemilihan oposisi.
Pemimpin Partai Gerakan Nasionalis menyuarakan harapan bahwa Venezuela `selamat dari kesulitan` tanpa mengalami perang saudara.
Payne mengatakan negaranya mengakui dan mendukung Presiden Majelis Nasional Venezuela Juan Guaido sebagai presiden sementara hingga pemilu berikutnya
John Bolton, mengatakan telah mengungkap korupsi Maduro dan kroni-kroninya. Ia menyebut sanksi tersebut bertujuan untuk memastikan agar mereka tak merampok aset masayarakat Venezuela.
Hal itu menyusul pemerintah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi ke perusahaan energi Venezuela, PDVSA.
Maduro menuduh Presiden AS, Donald Trump mengorganisir untuk pembunuhannya.
Dalam tulisan itu ia mengatakan, masa kepemimpinan Presiden Venezuela yang terpilih, Nicolas Maduro, tak lama lagi.
Penjualan cadangan emas tahun ini dimulai dengan pengiriman tiga ton pada 26 Januari, menyusul ekspor tahun lalu sebesar USD900 juta dari kebanyakan emas mentah ke Turki.
Berbicara kepada massa yang berencana untuk turun ke jalan-jalan kota di seluruh Venezuela pada Sabtu untuk menuntut pengunduran diri Maduro, Pence menekankan,Washington mendukung mereka.
Presiden yang mengangkat dirinya sebagai presiden itu mengatakan, membangun demokrasi adalah salah satu dari lima prinsip yang ingin diterapkan untuk mengatasi krisis yang dihadapi Venezuela.