"Banyak sekarang pengusaha kita ini pengusaha proposal, kalau dulu bukan lagi rahasia, deal, deal, deal, saham kosong, kemudian habis itu dijual lagi"
Dari sisi investasi, pengusaha butuh kepastian, stabilitas politik, kalau wacana penundaan bisa dilakukan secara konprehensif dan dalam mekanisme UUD, dalam pandangan saya itu akan bagus untuk investasi. Tapi harus dilakukan sesuai dengan mekanisme dan tata kelola negara.
Pemerintah anggarkan Rp6,95 triliun untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng yang akan diberikan kepada 23,15 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
BLT minyak goreng disalurkan PT Pos Indonesia kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) berjalan lancar.
Ditengah gencarnya investasi yang masuk ke Indonesia, diperlukan kolaborasi antara penanaman modal asing (PMA) yang masuk dengan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sehingga pertumbuhan ekonomi bisa lebih terjaga.
Kita patut bersyukur dengan segala capaian positif investasi di masa pemulihan ekonomi nasional yang begitu luar biasa ini. Tentunya tidak terlepas dari pendekatan kebijakan pemerintah dalam melakukan pengendalian terhadap pandemi Covid-19 secara efektif dan kelihaian para Menteri terkait, khususnya menteri BKPM Bahlil Lahadalia dalam melakukan diplomasi investasi dan penyesuaian mekanisme perizinan usaha yang lebih ramah investasi.
Tercatat ada Rp8,6 triliun untuk BLT Dana yang sudah disalurkan kepada 6.382.618 keluarga penerima manfaat (KPM).
Harus pertimbangkan situasi dan kondisi di Papua.
Penanaman Modal Asing (PMA) ke dalam negeri juga meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 pada Rp116,8 triliun
Bahlil: Investor Korsel silakan datang bawa modal dan teknologi