Minyak mentah berjangka Brent berada di harga US$69,77 per barel pada 10.16 GMT, turun US$1,22 dari penutupan terakhir mereka.
Minyak mentah berjangka Brent telah naik 82 sen, atau 1,3 persen menjadi US$62,64 pada 00.26 GMT. Sebelumnya Brent turun 0,5 persen pada Rabu.
Harga minyak mentah Brent, patokan global, naik USD1,38 menjadi USD 63,20 per barel pada 0854.
Harga minyak mentah Brent Berjangka turun 42 sen menjadi US$64,44 per barel pada 10.18 GMT (17.18 WIB). Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 32 sen menjadi US$52,58 per barel.
Harga minyak mentah dunia mencapai level tertinggi pada Kamis (11/7), pasca serangan terhadap kapal tanker Inggris di Teluk
Minyak mentah Brent naik 30 sen, atau 0,5 persen menjadi US$64,01 per barel pada 00.13 GMT, setelah naik 0,4 persen pada sesi sebelumnya.
Kedua tolok ukur harga minyak dunia sejak dua minggu lalu sudah anjlok, Brent turun lebih dari 2 persen dan minyak mentah AS mengakhiri minggu sekitar 1 persen lebih rendah.
Harga minyak mentah dunia turun pada Senin (2/9), setelah tarif baru Amerika Serikat dan China berlaku.
Harga minyak Brent Berjangka naik sebesar 7 sen menjadi $61,61 per barel pada 01.06 GMT. Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) di pasar Amerika Serikat naik 20 sen, atau 0,3 persen, lebih tinggi ke harga $56,72 per barel.
Minyak mentah Brent naik US$1,10, atau dua persen, pada angka US$60,72 per barel pada 11:33 ET (15.33 GMT), tetapi tetap pada jalur penurunan sekitar dua persen untuk minggu ini.