Direktur Pengembangan Sumber Daya Alam Kawasan Perdesaan Mulyadin Malik yang dalam acara tersebut mewakili Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan Harlina Sulistyorini mengatakan komitmen pemerintah dalam pembangunan desa, khususnya Subang.
Forum ini bertujuan untuk mensinergikan kerjasama antar kementerian dan lembaga dalam mensosialisasikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
BUMDes memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Untuk mengembangkan BUMDes tersebut, desa dapat memanfaatkan dana desa sebagai stimulan.
BUMDes merupakan lembaga ekonomi yang lahir bersamaan dengan lahirnya Undang-Undang Desa
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyarankan kepada seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Jawa Barat untuk saling bekerjasama dalam meningkatkan perekonomian yang lebih besar lagi.
Anwar mengatakan bahwa terkait pengembangan digital ekonomi, dirinya telah meninjau BUMDes dan pasar-pasar yang sudah dibantu dengan mengembangkan penggunaan Cashless Payment yaitu pemanfaatan alat pembayaran digital.
Selain itu juga dari dunia usaha diantaranya yakni Perusahaan Umum (Perum) Bulog, PT. Timah Tbk, PT. Bank Negara Indonesia serta PT. Mitra Bumdes Nusantara
Program Prukades perlu komitmen bersama dari pengembangan BUMDes, kemudian BUMDes Bersama, selanjutnya Prukades.
Prukades jagung yang salah satu andalannya setelah dikelola BUMDes bisa menguntungkan petani karena ditampung dengan harga yang lebih tinggi dibanding pengepul/tengkulak
Eko juga tertarik dengan peluang bisnis yang dapat dikembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terkait rumah berbahan dasar kayu ini.