Filipina memang sudah menyetujui vaksin Covid-19 Sinovac Biotech untuk penggunaan darurat. Namun vaksin asal China itu tidak akan digunakan untuk 1,4 juta tenaga kesehatan.
Sinovac belum direkomendasikan untuk petugas kesehatan karena kemanjurannya 50,4 persen pada petugas kesehatan yang terpapar virus korona dalam percobaan di Brasil, Manila Bulletin and Rappler melaporkan.
Lam mengenakan kaos putih saat menerima vaksin pertama di sebuah pusat yang didirikan di perpustakaan pusat Hong Kong.
Thailand akan menerima 200.000 dari 2 juta dosis pertama dari CoronaVac Biotek Sinovac pada hari Rabu. Vaksin China diberi otorisasi penggunaan darurat pada Senin (22/2).
Vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech China telah disetujui untuk digunakan secara umum di China, dan telah digunakan di Hong Kong dan Indonesia.
Sebuah jajak pendapat yang diterbitkan pada bulan Januari oleh University of Hong Kong menemukan responden khawatir tentang kemanjuran vaksin China.
Vaksinasi awalnya untuk petugas kesehatan dan pejabat tinggi yang dipimpin oleh sekretaris kesehatan dijadwalkan dimulai di enam rumah sakit metropolitan Manila pada Senin.
Duterte menegaskan tidak akan menjadi orang pertama yang divaksinasi, dan memilih untuk menunggu vaksin merek China selain Sinovac.
Otoritas kesehatan juga mengevaluasi vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh Gamaleya Research Institute Rusia, dan fasilitas pembotolan lokal untuk vaksin Sinovac.
Turki berencana untuk memvaksinasi 50 juta orang terhadap COVID-19 pada musim gugur untuk memerangi penyebaran virus corona.