Ketua Umum Partai Persatuan Pembangun (PPP) M Romahurmuziy (Romi) mendukung penuh langkah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan Polri yang telah merilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) pada pelaksanaan Pilkada serentak 2018.
Seorang pemimpin besar adalah yang memulai karier politik dan jabatannya dari bawah. Salah satu contoh pemimpin besar di tanah air adalah Presiden Jokowi.
Kubu Djan Faridz disebut memakai jasa preman untuk menduduki kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selama tiga tahun.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy (Romi) mengajak seluruh kader dari kubu Djan Faridz untuk bersatu.
Masyarakat diimbau untuk memilih calon kepala daerah yang tidak tercela khususnya dalam kasus korupsi, pidana berat, dan persoalan moral, sehingga harus menelusuri rekam jejak kandidat.
Presiden Jokowi malah mendapat cibiran ketika memamerkan kedekatannya dengan rakyat. Jokowi dianggap sebagai pemimpin yang tidak memiliki moral.
Video Presiden Jokowi yang diunggah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) ketika melempar bingkisan ke warga.
Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, menggoyang warga Bandung saat kampanyekan Rindu (Ridwan Kamil dan Uu) sebagai Cagub dan Cawagub Jawa Barat (Jabar).
Asep mengungkapkan kritikan masyarakat apapun bahasanya itu dimaksud untuk mengoreksi kebijakan atau sikap dari partai.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapat nomor 10 sebagai partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2019. Angka 10 memiliki makna tersendiri bagi PPP.