Ketum PKB Muhaimin Iskandar, mempertanyakan keberadaan San Suu Kyi atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan tentara Myanmar terhadap warga Rohingya.
Tiga kapal yang mengangkut Muslim Rohingya melarikan diri dari kekerasan di Myanmar tenggelam di Bangladesh, menewaskan sedikitnya 26 orang
Kejahatan kemanusiaan yang dilakukan militer Myanmar terhadap warga Rohingya menuai kecaman dari sejumlah elite di tanah air.
GP Ansor menilai tragedi kemanusiaan terhadap etnis Rohingya merupakan konflik geopolitik, khususnya pertarungan kuasa dan kekuasaan.
Tokoh Myanmar Aung San Suu Kyi dinilai tidak pantas menerima nobel perdamaian dunia. Sebab, San Suu Kyi turut membiarkan kebrutalan militer Myanmar.
Tindakan brutal militer Myanmar tidak bisa ditolerir. Sebab, pembantaian terhadap ratusan warga muslim Rohingya oleh tentara Myanmar sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan yang begitu kejam.
Tindakan brutal militer Myanmar dalam pembantaian warga muslim Rohingya adalah kejahatan kemanusiaan atau "crime against humanity" yang wajib dihukum oleh dunia internasioal.
Pemerintahan Presiden Jokowi didesak untuk ikut mengambil peran terkait pembantaian militer Myanmar terhadap warga muslim Rohingya.
Evita mendorong pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tetap pada pendiriannya melakukan pendekatan komunikasi membujuk pemerintah Myanmar menghentikan kebrutalannya menindas warga muslim Rohingya
Ribuan warga Rohingya angkat kaki dari tanah kelahiran mereka ke Negeri Tak Bertuan, Bangladesh