Sekwan dapat berperan agar membuat perbedaan tersebut bukan menjadi konflik, melainkan warna keberagaman atas sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia.
Kelahiran DPD diharapkan memiliki eksistensi dalam mengawal proses membangsa dan menegara Indonesia, merekatkan keberagaman memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI.
Di dalam konsep ini termuat seruan agar semua umat beragama, terutama umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia, bersikap toleran, menjunjung perdamaian, menghargai keberagaman, serta mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.
Rektor UMI Basri Modding, mengatakan moderasi beragama dan toleransi keberagaman sangat penting untuk membangun kebangsaan dan kemanusiaan. Sumpah Pemuda menjadi dasar bersama bagaimana moderasi beragama diterapkan oleh bangsa Indonesia.
merajut kekeluargaan, kebersamaan demi terwujudnya kesejahteraan bersama
Semangat kebersamaan, kebangsaan, dan semangat untuk terus maju dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri ini dinilai terus tumbuh dari waktu ke waktu. Salah satunya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penandatanganan ini menjadi komitmen bersama dalam menjaga ekosistem dan keberagaman sumber daya hayati nabati juga hewani.
Mengucapkan bahasa daerah, merupakan upaya kita dalam menjaga keberagaman sebab bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan. Karena bahasa persatuan maka ada bahasa daerah yang dipersatukan.
Tidak boleh ada perbedaan dan diskriminasi yang disebabkan karena mayoritas atau minoritas.
Mengusung tema Citra Keberagaman Nusantara, Adi Wastra Nusantara 2022 bekerja sama dengan para pegiat, kolektor hingga generasi muda untuk melestarikan kekayaan dan budaya Nusantara.