DPR menduga, aksi tersebut merupakan anasir makar dari kelompok pemberontak Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Partai Golkar tidak mempersoalkan adanya usulan pembentukan Pansus makar di DPR sepanjang memenuhi syarat dan aturan yang berlaku.
Aparat kepolisian dinilai telah melakukan abuse of power atau penyelewengan kekuasaan dalam menangani kasus dugaan makar.
Pemanggilan itu, karena nama Noorsy disebut menghadiri pertemuan yang melibatkan Rachmawati.
Usulan panitia khusus (Pansus) kasus makar hanya sebatas wacana.
TNI berkomitmen sepakat menghadapi semua Ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan radikalisme.
Said menegaskan tidak mengenal Sri Bintang Pamungkas secara langsung melainkan sebatas tahu.
Firza Husein mengaku mendapat intimidasi dalam pemeriksaan sebagai tersangka kasus makar di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Sejumlah pihak diancam bahkan ditangkap dengan isu-isu yang dianggap berlebihan, salah satunya isu makar.
Polisi tak akan memberi ruang penangguhan penahanan kepada Firza Husen kendati dengan alasan sakit.