Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel menuai kecaman. Tindakan Trump tersebut dinilai sebagai blunder politik AS.
Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel diduga dalam rangka pengalihan isu. Namun, hal itu justru mengorbankan perdamaian dunia.
Irak menuntut pemerintah Donald Trump mundur dalam keputusan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel
Anggota parlemen Libanon Gazi Alridi mengatakan keputusan Donald Trump untuk memindahkan kedutaan Amerika Serikat ke Yerusalem sama sekali tidak terduga.
Duta Besar Palestina untuk Iran mengecam keputusan Presiden Amerika Seriakt, Donald Trump untuk mengakui al-Quds sebagai ibukota rezim Israel
Sekretaris Jenderal gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon, Sayyed Hassan Nasrallah menyebut pengakuan Yerusalem (al-Quds) sebagai ibukota Israel merupakan penghinaan.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengecam keras kebijakan sepihak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, untuk memindahkan ibu kota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Presiden Donald Trump mengupload sebuah montase pendek dari ketiga pendahulunya yang menyuarakan dukungan Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Wakil penasihat keamanan nasional Donald Trump, Dina Powell, berencana mengundurkan diri awal tahun depan dan kembali ke rumahnya di New York
Imam Masjid Al-Azhar, menolak sebuah pertemuan yang diminta oleh Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence sebagai protes keputusan Donald Trump.