Dalam kejadian yang berlangsung pada Minggu (25/11) itu, Moskow juga diketahui melepaskan sejumlah tembakan ke arah kapal Ukraina.
Rusia menyita tiga kapal angkatan laut Ukraina secara paksa.
Dilansir dari AFP, konfrontasi ini disinyalir akan menimbulkan kekhawatiran yang meluas. Sementara Dewan Keamanan PBB baru akan menggelar sidang darurat pada Selasa (27/11) besok.
Kapal-kapal itu dianggap oleh Rusia mengabaikan panggilan untuk berhenti dan memicu aksi militer.
Poroshenko mengatakan, darurat militer diperlukan untuk memperkuat pertahanan Ukraina.
NATO kekerasan yang dilakukan Rusia terhadap kapal-kapal dan pelaut Ukraina tidak bisa diterima.
Ukraina meminta Berlin dan negara-negara Barat lainnya harus menghukum Rusia dengan memperpanjang sanksi, melarang impor energi, dan menahan pipa gas NordStream 2.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko menuduh Rusia Vladimir Putin berusaha untuk mencaplok seluruh negaranya
Putin bersikukuh menyebut kapal Ukraina telah memasuki perairan teritorial Rusia, dan menolak untuk menanggapi permintaan untuk menyetop kapal patroli Rusia.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko meminta negara-negara NATO untuk mengirim kapal-kapal laut ke Laut Azov untuk membantu negaranya dan memberikan keamanan di tengah ketegangan dengan Rusia.