PKS mendorong terbentuknya poros ketiga pada kontestasi Pilpres 2019. Sebab, masyarakat saat ini membutuhkan adanya calon presiden (Capres) alternatif.
Terdapat dua poros baru yang mulai menggeliat, yakni poros ketiga dan poros Islam.
Partai Gerindra tak mau ikut campur soal adanya wacana poros baru dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang. Sebab, Gerindra akan mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres.
Partai Gerindra tak mau ikut campur soal adanya wacana poros baru dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang. Sebab, Gerindra akan mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres.
Rencana poros baru masih belum jelas sehingga akan sulit mendapatkan restu dari para kiai.
Partai Golkar meyakini Pilpres 2019 hanya ada dua poros atau dua kandidat. Hal itu mengingat syarat untuk mengajukan calon presiden dan wakil presiden (Capres dan Cawapres) sebesar 20 persen kursi DPR.
Dalam wacana pembentukan poros ketiga ini, Demokrat memunculkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Partai Demokrat meyakini poros ketiga dalam Pilpres 2019 mendatang masih bisa terbentuk. Hingga saat ini, Partai Demokrat masih menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik (Parpol).
Partai Demokrat mengaku masih menjalin komunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjalin koalisi dalam menghadapi Pilpres 2019 mendatang.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut Partai Demokrat tidak serius untuk membentuk poros ketiga atau kekuatan baru dalam kontestasi Pilpres 2019.