Kaos #2019GantiPresiden viral melalui media sosial (Medsos). Kaos #2019GantiPresiden itu dijual melalui online.
Ujaran kebencian yang kerap muncul dari media sosial (medsos) sangat berpotensi menjadi bibit terorisme. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) perlu jeli mengamati pergerakan ujaran kebencian di berbagai medsos.
Partai Gerindra menyebut sudah waktunya untuk ganti presiden pada Pilpres 2019. Hal itu menyikapi maraknya gerakan #2019GantiPresiden di sejumlah media sosial (Medsos).
Kejadian itu sempat viral di media sosial, pasalnya video pengusiran tersebut diunggah oleh salah seorang pengunjung ke medsos.
Perwakilan Facebook membantah adanya kebocoran data pribadi pengguna media sosial (Medsos) tersebut. Meski demikian, Facebook meminta maaf atas insiden tersebut.
Tidak sedikit anak-anak bangsa kita yang dididik dan dibentuk karakternya oleh medsos yang semua sistemnya, Facebook, Tiwtter, Instagram dan lain-lain yang dibuat dan dikendalikan oleh pihak asing
Melania Trump dikritik karena mengenakan jaket dalam perjalanan resmi ke Texas yang berbunyi, "Saya benar-benar tidak peduli".
Twitter, dalam laporan transparansi terbaru pada bulan April, mengatakan lebih dari 1,2 juta akun dibekukan untuk konten teroris sejak Agustus 2015. Selama paruh terakhir tahun 2017
Polisi menyebut postingan ancaman pemilik akun Facebook, Erick Sumber Asri ada kaitannya dengan peristiwa penolakan Neno Warisman di Pekanbaru, Riau beberapa waktu lalu.
Polisi menyebut postingan ancaman pemilik akun Facebook, Erick Sumber Asri ada kaitannya dengan peristiwa penolakan Neno Warisman di Pekanbaru, Riau beberapa waktu lalu.