SBW dapat hidup baik dengan ekosistem yang terjaga, mulai dari hutan, laut, dan sungai sebagai penghasil pakan walet alami.
Perjuangan ekspor SBW ke Tiongkok cukup keras, dan relatif berbeda dengan negara lainnya.
China menjadi importir terbesar sarang burung walet dengan total 262 ton atau senilai Rp 25 juta per ton. Namun jika di ekspor ke negara lain hanya dinilai sekitar Rp 600 ribu per ton karena tidak melalui eksportir terdaftar.
Sepanjang tahun 2020, Indonesia telah mengekspor ke Hongkong, China, Singapura, Vietnam, USA, Jepang, Korsel, Taiwan, Thailand, Malaysia, Australia, Kanada, Spanyol dan Prancis
Sepanjang tahun 2020, Indonesia telah mengekspor ke Hongkong, China, Singapura, Vietnam, USA, Jepang, Korsel, Taiwan, Thailand, Malaysia, Australia, Kanada, Spanyol dan Prancis
Sepanjang tahun 2020, Indonesia telah mengekspor ke Hongkong, China, Singapura, Vietnam, USA, Jepang, Korsel, Taiwan, Thailand, Malaysia, Australia, Kanada, Spanyol dan Prancis
Ditjen PKH mengakomodir pemenuhan persyaratan ekspor komoditas SWB tersebut berupa Sertifikat NKV sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 tahun 2009 Jo. UU Nomor 41 tahun 2014 tentang PKH.
Sampai dengan tahun 2020 tercatat sebanyak 74 unit usaha SBW telah mengantongi Sertifikat NKV. Dengan rincian, 72 unit usaha pencucian SBW, 1 Gudang Kering tempat pengumpulan SBW dan 1 pengolahan SBW.
Jangan buang waktu dalam mengenjot ekspor nasional
tahun lalu dari 1,1 ribu ton ekspor SBW, 23 persen atau 262 ton berhasil masuk Tiongkok, sisanya 77 persen ke 22 negara lain seperti Australia, Hongkong hingga Amerika Serikat (AS).