VFA ata Visiting Forces Agreeement yang ditandatangi pada 1998, merupakan status legal bagi ribuan personel pasukan Amerika Serikat
Duterte pernah menjabat sebagai walikota Davao selama dua periode, dan dikenal dengan reputasinya yang membasmi kejahatan.
Walau dikritik oleh pegiat hak asasi dan sejumlah negara Barat, Presiden Duterte tetap mempertahankan kebijakan tembak mati
Komisi sebelumnya pernah menyelidiki kontribusi Duterte selama menjabat sebagai walikota atas tuduhan keterlibatannya dalam tim eksekusi yang menewaskan lebih dari seribu penjahat kecil di Davao.
Kontroversi Duterte bermula dari dukungan dia secara terbuka terhadap pembunuhan-pembunuhan terhadap para bandit kriminal dan pedagang narkoba.
Presiden Rodrigo Duterte telah memerintahkan untuk mengalahkan kelompok gerilyawan tersebut dalam enam bulan.
Karena itu kami menyebutnya sebagai kejahatan kemanusiaan, demikian rilis laporan tersebut.
Presiden berusia 71 tahun tersebut melayangkan ancaman untuk membunuh warganya yang tidak mematuhi membayar pajak.
Sejak Presiden Duterte memberlakukan hukuman mati pada tujuh bulan lalu, sudah 7.600 orang tewas atas kasus narkoba.
Ribuan warga Filipina turun ke jalan pada Sabtu (26/2) memperingati ulang Tahun 1986 atas pemberontakan diktator Filipina,Ferdinand Marcos