Namun demikian, sanksi-sanksi Amerika Serikat terhadap minyak Venezuela dan pemotongan pasokan minyak mentah yang dipimpin Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) membatasi penurunan lebih lanjut harga minyak.
Harga minyak dunia turun pada Kamis (7/2) pagi, setelah persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik, dan tingkat produksi di negara itu bertahan di level rekor.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS menyentuh angka US$56 per barel untuk pertama kalinya tahun ini. Terpantau pada 01.12 GMT, masih naik 0,8 persen dari penyelesaian terakhir mereka.
Hal itu merusak upaya kelompok Timur Tengah yang didominasi klub OPEC untuk menahan pasokan
Minyak mentah Brest berada di harga US$62,26 per barel pada 00.05 GMT (07.05 WIB), naik 14 sen atau 0,2 persen dari penutupan terakhir.
Harga minyak dunia menemukan posisi stabil pada Selasa (26/2) pagi, setelah jatuh tiga persen pada sesi sebelumnya.
Harga minyak mentah Brent berada di angka US$67,15 per barel pada 01.26 GMT, delapan sen di bawah penutupan terakhir mereka.
Seorang jemaah Muslim memberikan sambutan hangat kepada pelaku teror, Brentn Tarrant, saat memasuki Masjid Al Noor, Christchurch
Dengan kondisi tangan diborgol dan mengenakan setelan putih khas penjara, Tarrant bungkam.
Namun pelaku, Brenton Tarrant, akhirnya berhasil diringkus oleh polisi setempat sebelum sempat melancarkan aksi teror selanjutnya.