Ketua Umum Pengurus Pusat GP Ansor dan Panglima Banser NU, Yaqut Cholil Qoumas berpesan bahwa keutuhan NKRI dan kejayaan merah putih harus tetap dijaga dengan segala usaha bahkan dengan nyawa sekalipun.
Menurut Muchsin dihadapan massa, pernyataan itu ditujukan kepada massa aksi bela tauhid yang memprotes pembakaran bendera tauhid oleh Banser di Garut.
GP Ansor dan Banser tidak akan tinggal diam ketika keberagaman yang mempersatukan bangsa Indonesia diganggu sekelompok pihak.
"Siap membela NKRI? Siap membela Kiai? Siap mengawal NU?" dijawab ribuan Banser dengan, "Siap!"
Gus Yakut memberi apresiasi tinggi atas atas semua aktivitas yang telah dilakukan dalam merawat dan mengembangkan NU, Ansor dan Banser di Mesir.
Ansor Banser selalu solid dalam satu komando
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Ansor dianggap sangat layak menjadi komponen cadangan pertahanan
Semangat Indonesia berdaulat dan berdikari diharapkan digelorakan di semua kalangan.
Gus Yahya mengapresiasi Ansor dan Banser telah bergerak berkontribusi membantu kesulitan masyarakat dalam soal pangan ini
Alfian Tanjung akhirnya meminta maaf kepada keluarga besar Nahdatul Ulama, khususnya kepada GP Ansor dan Banser