Laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), yang dikirim ke negara-negara anggota badan tersebut, menyebutkan bahwa Iran tetap berada dalam batasan, termasuk memperkaya uranium dan stok uranium yang diperkaya.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menegaskan Iran mematuhi kesepakatan tersebut.
Badan atom mendesak Iran terus mengimplementasikan sepenuhnya komitmen terkait nuklirnya di bawah perjanjian nuklir.
Kepala IAEA, Yukiya Amano, mengatakan Iran sekarang memproduksi uranium yang lebih diperkaya daripada sebelumnya, tetapi tidak jelas kapan akan mencapai batas persediaan 300 kg yang diatur dalam pakta nuklir 2015.
Langkah tersebut membuat Israel geram.
Juru Bicara Organisasi Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi mengatakan Teheran sudah melewati batas pengayaan uranium 3,67 persen yang ditetapkan kesepakatan nuklir 2015, menjadi 4,5 persen.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui kembali menegaskan seruan untuk menghilangkan senjata nuklir.
Komisaris PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), Theo Lekatompessy mengklaim tak pernah menerima laporan dari anak buahnya Asty Winasti terkait adanya komitmen fee untuk Anggota Komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso.
Umtiti telah mengalami cedera selama beberapa tahun terakhir, dan dinyatakan bermasalah dengan hematoma di kaki kanannya.
Delegasi dari 171 negara anggota akan membahas penguatan efektivitas implementasi upaya perlindungan dan memanfaatkan lebih banyak ilmu dan teknologi nuklir untuk pembangunan.